Wednesday, June 26, 2013

Nama                    : Fabiano Respati Surya
NIM                                       : 2010 – 41 – 148
Mata Kuliah        : Menulis Release (A)
Sifat                                       : Tugas UAS


Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Sejarah berdirinya peguruan tinggi ini tidak terlepas dengan Prof. Dr. Moestopo, yang pada awalnya dimulai dengan Tonggak batu pertama Yayasan UPDM dengan dibukanya Kursus Tukang Gigi pada tahun 1952.
Pada waktu Moestopo masih berpangkat Kolonel, menjabat sebagai Kepala Bagian Bedah Rahang, Rumah Sakit Angkatan Darat (sekarang RSPAD Gatot Subroto) mengabdikan diri pada dunia pendidikan, dengan mengelola 'Kursus Kesehatan Gigi dr. Moestopo', di rumahnya sendiri di jalan Merak 8, Jakarta. Kursus ini berlangsung selama 2 jam, sejak pukul 15.00 sampai 17.00 dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan tukang gigi di seluruh Indonesia yang jumlahnya hampir 2.000 orang, agar dapat memenuhi kriteria minimal Ilmu Kedokteran Gigi dalam hal hygiene, gizi, dan anatomi sederhana, sesuai dengan himbauan Menteri Kesehatan dalam Konggres PDGI II tahun 1952.
Pada tahun 1957, dibukalah sebuah kursus yang dinamakan 'Kursus Tukang Gigi Intelek'. Setelah kembali dari Amerika Serikat pada tahun 1958, beliau mendirikan 'Dental College Dr. Moestopo'. Dental college ini mendapat pengakuan resmi dari Departemen Kesehatan, bahkan mendapat penghargaan dengan kunjungan Presiden Soekarno.
Selanjutnya status dental college ditingkatkan menjadi 'Akademi Tinggi Gigi', dan pada tahun 1960 status akademi tersebut ditingkatkan menjadi 'Perguruan Tinggi Swasta Dental College dr. Moestopo' (sudah bersifat akademik).
Pada tahun 1961 Perguruan Tinggi Swasta Dental College dr. Moestopo ditingktakan menjadi Fakultas Kedokteran Gigi Prof. Dr. Moestopo, yang resmi berdiri pada tanggal 15 Pebruari 1961. Tahun 1962 Prof. Dr. Moestopo bersama ibu R.A. Soepartin Moestopo mendirikan Yayasan Universitas Prof. Dr. Moestopo berdasarkan akte Notaris R.Kadiman No. 62. Untuk mendirikan Yayasan tersebut, Moestopo selaku pendiri dan ketua Yayasan yang pertama, menggunakan tanah pribadi dan bangunannya di jalan Hang Lekir I no. 8, Jakarta dan sebuah mobil Opel Capitan tahun 1962 Nopol. B 311, sebagai salah satu modal pertama. Di dalam perjalanannya, Akte Notaris ini telah mengalami beberapa kali perubahan. Terakhir dengan Akte Notaris Zainal Arifin SH, No. 3/ KGS, tanggal 8 April 1996. Yayasan UPDM sebagai suatu badan sosial bertujuan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada Pemerintah RI melalui pendidikan, kesehatan, agama, riset ilmiah, bimbingan dan penyuluhan mental.
Dalam perkembangannya, Universitas Prof.Dr.Moestopo pernah memiliki 6 fakultas, yaitu: Kedokteran Gigi, Kedokteran, Sosial Politik jurusan Administrasi Negara, Ekonomi jurusan Ekonomi Perusahaan, Pertanian dan Publisistik. Namun Fakultas Pertanian tidak dapat diselenggarakan karena tidak ada peminat. Demikian pula pada tahun 1971 Fakultas Kedokteran, karena tidak memiliki Teaching Hospital, terpaksa ditutup. Pada tahun 1980, Fakultas Publisistik berganti nama menjadi Fakultas Komunikasi. Perkembangan selanjutnya Yayasan Universitas Prof. Dr. Moestopo mengelola 4 Fakultas dan 1 Program Pascasarjana. Pada tanggal 29 September 1986, Prof. Dr. Moestopo wafat dan yayasan UPDM pun olej putra sulungnya, yaitu drg. J. M. Joesoef Moestopo sebagai Ketua Yayasan.
Dalam bidang sarana dan prasarana, sejak tahun 1976 berturut-turut dibangun gedung Berdikari, gedung Merah Putih, gedung Gotong Royong, gedung Harapan, dan gedung Perdamaian, lengkap dengan peralatan dan penyempurnaannya di Jl. Hang Lekir I/8, Jakarta Pusat. Terakhir dibangun Kampus Bintaro III di Jl. Bintaro Permai no 3, Jakarta Selatan, yang diberi nama 'Graha R.A. Soepartien Moestopo'.

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Yayasan Universitas Prof. Dr. Moestopo didirikan oleh Mayor Jenderal TNI R. Moestopo bersama keluarga pada tahun 1960, sebagai wahana pengabdian kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,  melalui bidang pendidikan. Mayor Jenderal R. Moestopo ingin membantu masyarakat  umum  agar dapat  mengenyam pendidikan tinggi, sehingga mampu memperbaiki kualitas kehidupan sendiri.
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) selanjutnya disingkat FIKOM UPDM (B) telah melewati sejarah panjang. Pada awal berdirinya 13 Desember 1964 FIKOM UPDM (B) dikenal dengan nama Fakultas Publisistik. Pada tanggal 31 Desember 1964 melalui Surat Keputusan Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Jakarta, Nomor: 23.P/B-Swt/I/65, Fakultas Publisistik memperoleh Status Terdaftar.
Perubahan menjadi Fakultas Ilmu Komunikasi UPDM (B) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 0331/0/1985 tanggal 27 Juli 1985. Pada tanggal 15 Oktober 1988 melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI,  Nomor:0501/0/1988 Fakultas Ilmu Komunikasi UPDM (B) Program Studi Ilmu Hubungan Masyarakat memperoleh Status Diakui. Pada tanggal 21 Januari 1993 melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No. 4/Dikti/Kep./1993, FIKOM UPDM (B) Program Studi Hubungan Masyarakat memperoleh Status Disamakan. Tanggal 11 Agustus 1998 melalui SK BAN  No. 001/BAN-PT/Ak-1/VIII/1998, FIKOM UPDM (B) Program Studi Ilmu Komunikasi memperoleh Akreditasi dengan peringkat B, sebelum memperoleh peringkat A sesuai SK BAN No. 027/BAN-PT/Ak-XI/S1/IX/2008.
Pada saat ini FIKOM UPDM (B) menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Program Studi Ilmu Komunikasi dengan tiga konsentrasi,  masing-masing;  Public  Relations (Hubungan Masyarakat), Jurnalistik, dan Periklanan, disamping mengelola Lembaga Bina Karier dan Jurnal Ilmu Komunikasi “Wacana”
Adapun Visi dan Misi dari Universitas Prof. Dr. Moestopo Fakultas Ilmu Komunikasi adalaha:
 VISI
Terwujudnya FIKOM UPDM (B) yang unggul, berdaya saing tinggi dan bercitra positif, serta berwawasan kebangsaan.

 MISI
1. Menciptakan suasana yang kondusif untuk mengembangkan kajian Ilmu  Komunikasi, sehingga memperoleh ke unggulan di bidang akademik.
2. Mengembangkan keterampilan teknis di bidang komunikasi, sehingga  mampu menjawab tantangan dan memiliki daya saing tinggi untuk merebut peluang pasar terutama pada industri komunikasi.
3. Mengembangkan FIKOM UPDM (B) sebagai Pusat Studi Ilmu Komunikasi yang modern dan tangguh, dengan tetap bercirikan wawasan kebangsaan serta jiwa kepahlawan Moestopo.




TUJUAN
Sesuai dengan Visi dan Misi, Tujuan FIKOM UPDM (B) dirumuskan sebagai berikut:
1).   Menghasilkan sarjana ilmu komunikasi yang memiliki kemampuan teoretis dan metodologis serta kemampuan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
2).   Menghasilkan sarjana ilmu komunikasi yang memiliki kemampuan manajerial dalam menganalisis dan pemecahan masalah untuk mencapai tujuan bidang  konsentrasi yang ditekuni.

Tujuan Konsentrasi :

1. Hubungan Masyarakat :
Menghasilkan sarjana ilmu komunikasi yang memiliki kemampuan ilmiah dan ketrampilan teknis untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengevaluasi segala kegiatan di bidang Humas serta memahami pengaruhnya bagi masyarakat luas.
2. Jurnalistik :
Menghasilkan sarjana ilmu komunikasi yang memiliki kemampuan ilmiah dan ketrampilan teknis untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengevaluasi segala kegiatan media massa serta memahami pengaruhnya bagi masyarakat luas.

3. Periklanan :
Menghasilkan sarjana ilmu komunikasi yang memiliki kemampuan ilmiah dan ketrampilan teknis untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengevaluasi segala kegiatan di bidang periklanan serta memahami pengaruhnya bagi masyarakat luas.






UKM (Usaha Kegiatan Mahasiswa) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Setiap Universitas dimanapun pasti mempunyai kegiatan-kegiatan kemahasiswaan, tidak terkecuali di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama). Ada 5 Unit Kegiatan Mahasiswa / UKM  yang berada di naungan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) yaitu:

1. AGRAWITAKA
AGRAWITAKA adalah Organisasi yang merupakan Perhimpunan Pendaki Gunung dan Penempuh Rimba yang bernaung di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) sebagai suatu organisasi yang bergerak dalam kegiatan alam bebas untuk menghimpun mahasiswa yang gemar dalam kegiatan tersebut, dengan tujuan untuk melatih/membentuk fisik, mental, intelegensia serta menyalurkan minat dan bakat menurut kemampuan yang ada.
Organisasi ini bermakna AGRAWITAKA yang berasal dari kata Agra Wiana Citta Loka yang berarti Puncak Nafas Jiwa Alam. Organisasi ini berdiri tanggal 22 Agustus 1987 untuk waktu yang tidak terbatas, berdasarkan Surat Keputusan Panitia Kerja Pembentukan Pencinta Alam Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) Nomor : 01/PKPPA/VIII/UPDM (B)/1987, tertanggal 22 Agustus 1987.

2.  KMK
Keluarga Mahasiswa Katolik adalah  suatu persekutuan mahasiswa katolik yang didasari oleh iman kristiani dan semangat kekeluargaan dalam universitas. Selain itu Keluarga Mahasiswa Katolik juga sebagai wadah menghimpun diri mahasiswa katolik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dalam kebersamaan, pengembangan kerohanian serta wawasan.
Keluarga Mahasiswa Katolik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) didirikan pada tanggal 7 Juli 1990. KMK UPDM(B) bersifat religius, universal, indiependen, intelektual, otonom, aspiratif, partisipatif dan demokratis. KMK UPDM(B) mempunyai maksud sebagai organisasi yang menghimpun mahasiswa yang memiliki iman katolik dan bertujuan untuk meningkatkan keimanan keimanan, persaudaraan, kreativitas, wawasan yang luas, integritas, kepedulian sosial serta pengembangan kerohanian.
Anggota KMK UPDM(B) terdiri dari seluruh mahasiswa katolik fakultas kedokteran gigi, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, fakultas komunikasi dan fakultas ekonomi.
KMK adalah juga suatu organisasi kerohanian Katolik yang bernaung di bawah Universitas dan PMKAJ (Pastoral Mahasiswa Keuskupan Agung Jakarta), namun tidak terkait dengan partai politik dan organisasi masyarakat manapun. KMK berorientasi pada kegiatan kerohanian katolik dan mengacu pada Tri Dharma Perguruan Tinggi
KMK muncul untuk menampung dan memberi bentuk kerinduan mahasiswa Katolik di kampus untuk berkumpul dan menjalin persaudaraan dengan sahabat-sahabat mereka dalam Kristus. Sebelumnya, KMK dikenal sebagai ormas mahasiswa Katolik yang kental dengan nuansa organisasinya. KMK berusaha melengkapi itu dengan komunitas yang lebih akrab dan kekeluargaan. Tapi ini tidak membuat KMK lepas dari tanggung jawabnya sebagai bagian dari Gereja Kudus, dalam olah spiritualitas, sosialitas, intelektualitas dan solidaritas kemanusiaan yang utuh. KMK adalah basis, dasar dan ‘dapur’ dalam gerakan orang muda Katolik di lingkungan kampus.

3. LPM DIAMMA
LPM DIAMMA adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) yang bergerak di bidang Jurnalistik. Mengadakan Pelatihan dan pembelajaran yang berhubungan dengan kegiatan Organisasi dan juga dalam bidang Jurnalistik serta mewujudkannya dalam sebuah produk yaitu berupa terbitan dalam Media cetak dan Media Online yang diperuntukkan agar memenuhi segala informasi untuk seluruh civitas akademika di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama).
DIAMMA (Media informasi Mahasiswa Moestopo Beragama) adalah lembaga Pers Mahasiswa yang berdiri tahun 2001 yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan informasi seluruh civitas akademika Univ. Prof. DR. Moestopo , informasi yang akan kami sajikan berupa berita seputar lingkungan kampus UPDM (B) maupun berita yang ada di luar lingkungan kampus UPDM (B).

4. PSMI
PSMI atau Pusat Studi Mahasiswa Islam yang merupakan Lembaga Dakwah yang ada di Universitas Prof.DR. Moestopo (Beragama).

5. PMK

Persekutuan Mahasiswa Kristen ini merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) yang menjadi tempat bernaungnya mahasiswa yang memelul agama kristen protestan.

No comments:

Post a Comment