Nama :
Fabiano Respati Surya
NIM :
2010 – 41 – 148
Mata Kuliah :
Menulis Release (A)
Sifat :
Tugas UAS
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Sejarah berdirinya peguruan tinggi ini tidak terlepas dengan
Prof. Dr. Moestopo, yang pada awalnya dimulai dengan Tonggak batu pertama
Yayasan UPDM dengan dibukanya Kursus Tukang Gigi pada tahun 1952.
Pada waktu Moestopo masih berpangkat Kolonel, menjabat sebagai
Kepala Bagian Bedah Rahang, Rumah Sakit Angkatan Darat (sekarang RSPAD Gatot
Subroto) mengabdikan diri pada dunia pendidikan, dengan mengelola 'Kursus
Kesehatan Gigi dr. Moestopo', di rumahnya sendiri di jalan Merak 8, Jakarta.
Kursus ini berlangsung selama 2 jam, sejak pukul 15.00 sampai 17.00 dengan
tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan tukang gigi di seluruh
Indonesia yang jumlahnya hampir 2.000 orang, agar dapat memenuhi kriteria
minimal Ilmu Kedokteran Gigi dalam hal hygiene, gizi, dan anatomi sederhana,
sesuai dengan himbauan Menteri Kesehatan dalam Konggres PDGI II tahun 1952.
Pada tahun 1957, dibukalah sebuah kursus yang dinamakan
'Kursus Tukang Gigi Intelek'. Setelah kembali dari Amerika Serikat pada tahun
1958, beliau mendirikan 'Dental College Dr. Moestopo'. Dental college ini
mendapat pengakuan resmi dari Departemen Kesehatan, bahkan mendapat penghargaan
dengan kunjungan Presiden Soekarno.
Selanjutnya status dental college ditingkatkan menjadi
'Akademi Tinggi Gigi', dan pada tahun 1960 status akademi tersebut ditingkatkan
menjadi 'Perguruan Tinggi Swasta Dental College dr. Moestopo' (sudah bersifat
akademik).
Pada tahun 1961 Perguruan Tinggi Swasta Dental College dr.
Moestopo ditingktakan menjadi Fakultas Kedokteran Gigi Prof. Dr. Moestopo, yang
resmi berdiri pada tanggal 15 Pebruari 1961. Tahun 1962 Prof. Dr. Moestopo
bersama ibu R.A. Soepartin Moestopo mendirikan Yayasan Universitas Prof. Dr.
Moestopo berdasarkan akte Notaris R.Kadiman No. 62. Untuk mendirikan Yayasan
tersebut, Moestopo selaku pendiri dan ketua Yayasan yang pertama, menggunakan
tanah pribadi dan bangunannya di jalan Hang Lekir I no. 8, Jakarta dan sebuah
mobil Opel Capitan tahun 1962 Nopol. B 311, sebagai salah satu modal pertama.
Di dalam perjalanannya, Akte Notaris ini telah mengalami beberapa kali
perubahan. Terakhir dengan Akte Notaris Zainal Arifin SH, No. 3/ KGS, tanggal 8
April 1996. Yayasan UPDM sebagai suatu badan sosial bertujuan melaksanakan
kegiatan pengabdian kepada Pemerintah RI melalui pendidikan, kesehatan, agama,
riset ilmiah, bimbingan dan penyuluhan mental.
Dalam perkembangannya, Universitas Prof.Dr.Moestopo pernah
memiliki 6 fakultas, yaitu: Kedokteran Gigi, Kedokteran, Sosial Politik jurusan
Administrasi Negara, Ekonomi jurusan Ekonomi Perusahaan, Pertanian dan
Publisistik. Namun Fakultas Pertanian tidak dapat diselenggarakan karena tidak
ada peminat. Demikian pula pada tahun 1971 Fakultas Kedokteran, karena tidak
memiliki Teaching Hospital, terpaksa ditutup. Pada tahun 1980, Fakultas Publisistik
berganti nama menjadi Fakultas Komunikasi. Perkembangan selanjutnya Yayasan
Universitas Prof. Dr. Moestopo mengelola 4 Fakultas dan 1 Program Pascasarjana.
Pada tanggal 29 September 1986, Prof. Dr. Moestopo wafat dan yayasan UPDM pun
olej putra sulungnya, yaitu drg. J. M. Joesoef Moestopo sebagai Ketua Yayasan.
Dalam bidang sarana dan prasarana, sejak tahun 1976
berturut-turut dibangun gedung Berdikari, gedung Merah Putih, gedung Gotong
Royong, gedung Harapan, dan gedung Perdamaian, lengkap dengan peralatan dan
penyempurnaannya di Jl. Hang Lekir I/8, Jakarta Pusat. Terakhir dibangun Kampus
Bintaro III di Jl. Bintaro Permai no 3, Jakarta Selatan, yang diberi nama
'Graha R.A. Soepartien Moestopo'.
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Yayasan Universitas Prof. Dr. Moestopo didirikan oleh Mayor
Jenderal TNI R. Moestopo bersama keluarga pada tahun 1960, sebagai wahana
pengabdian kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, melalui bidang pendidikan. Mayor Jenderal R.
Moestopo ingin membantu masyarakat
umum agar dapat mengenyam pendidikan tinggi, sehingga mampu
memperbaiki kualitas kehidupan sendiri.
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo
(Beragama) selanjutnya disingkat FIKOM UPDM (B) telah melewati sejarah panjang.
Pada awal berdirinya 13 Desember 1964 FIKOM UPDM (B) dikenal dengan nama
Fakultas Publisistik. Pada tanggal 31 Desember 1964 melalui Surat Keputusan
Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Jakarta, Nomor:
23.P/B-Swt/I/65, Fakultas Publisistik memperoleh Status Terdaftar.
Perubahan menjadi Fakultas Ilmu Komunikasi UPDM (B)
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No.
0331/0/1985 tanggal 27 Juli 1985. Pada tanggal 15 Oktober 1988 melalui Surat
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI,
Nomor:0501/0/1988 Fakultas Ilmu Komunikasi UPDM (B) Program Studi Ilmu
Hubungan Masyarakat memperoleh Status Diakui. Pada tanggal 21 Januari 1993
melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No.
4/Dikti/Kep./1993, FIKOM UPDM (B) Program Studi Hubungan Masyarakat memperoleh
Status Disamakan. Tanggal 11 Agustus 1998 melalui SK BAN No. 001/BAN-PT/Ak-1/VIII/1998, FIKOM UPDM (B)
Program Studi Ilmu Komunikasi memperoleh Akreditasi dengan peringkat B, sebelum
memperoleh peringkat A sesuai SK BAN No. 027/BAN-PT/Ak-XI/S1/IX/2008.
Pada saat ini FIKOM UPDM (B) menyelenggarakan Pendidikan
Tinggi Program Studi Ilmu Komunikasi dengan tiga konsentrasi, masing-masing; Public
Relations (Hubungan Masyarakat), Jurnalistik, dan Periklanan, disamping
mengelola Lembaga Bina Karier dan Jurnal Ilmu Komunikasi “Wacana”
Adapun Visi dan Misi dari Universitas Prof. Dr. Moestopo
Fakultas Ilmu Komunikasi adalaha:
VISI
Terwujudnya FIKOM UPDM (B) yang unggul, berdaya saing tinggi
dan bercitra positif, serta berwawasan kebangsaan.
MISI
1. Menciptakan suasana yang kondusif untuk mengembangkan
kajian Ilmu Komunikasi, sehingga
memperoleh ke unggulan di bidang akademik.
2. Mengembangkan keterampilan teknis di bidang komunikasi,
sehingga mampu menjawab tantangan dan
memiliki daya saing tinggi untuk merebut peluang pasar terutama pada industri
komunikasi.
3. Mengembangkan FIKOM UPDM (B) sebagai Pusat Studi Ilmu
Komunikasi yang modern dan tangguh, dengan tetap bercirikan wawasan kebangsaan
serta jiwa kepahlawan Moestopo.
TUJUAN
Sesuai dengan Visi dan Misi, Tujuan FIKOM UPDM (B)
dirumuskan sebagai berikut:
1). Menghasilkan
sarjana ilmu komunikasi yang memiliki kemampuan teoretis dan metodologis serta
kemampuan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
2). Menghasilkan
sarjana ilmu komunikasi yang memiliki kemampuan manajerial dalam menganalisis
dan pemecahan masalah untuk mencapai tujuan bidang konsentrasi yang ditekuni.
Tujuan Konsentrasi :
1. Hubungan Masyarakat :
Menghasilkan sarjana ilmu komunikasi yang memiliki kemampuan
ilmiah dan ketrampilan teknis untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan
dan mengevaluasi segala kegiatan di bidang Humas serta memahami pengaruhnya
bagi masyarakat luas.
2. Jurnalistik :
Menghasilkan sarjana ilmu komunikasi yang memiliki kemampuan
ilmiah dan ketrampilan teknis untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan
dan mengevaluasi segala kegiatan media massa serta memahami pengaruhnya bagi
masyarakat luas.
3. Periklanan :
Menghasilkan sarjana ilmu komunikasi yang memiliki kemampuan
ilmiah dan ketrampilan teknis untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan
dan mengevaluasi segala kegiatan di bidang periklanan serta memahami
pengaruhnya bagi masyarakat luas.
UKM (Usaha Kegiatan Mahasiswa) Universitas Prof. Dr.
Moestopo (Beragama)
Setiap Universitas dimanapun pasti mempunyai
kegiatan-kegiatan kemahasiswaan, tidak terkecuali di Universitas Prof. DR.
Moestopo (Beragama). Ada 5 Unit Kegiatan Mahasiswa / UKM yang berada di naungan Universitas Prof. DR.
Moestopo (Beragama) yaitu:
1. AGRAWITAKA
AGRAWITAKA adalah Organisasi yang merupakan Perhimpunan
Pendaki Gunung dan Penempuh Rimba yang bernaung di Universitas Prof. Dr.
Moestopo (Beragama) sebagai suatu organisasi yang bergerak dalam kegiatan alam
bebas untuk menghimpun mahasiswa yang gemar dalam kegiatan tersebut, dengan
tujuan untuk melatih/membentuk fisik, mental, intelegensia serta menyalurkan
minat dan bakat menurut kemampuan yang ada.
Organisasi ini bermakna AGRAWITAKA yang berasal dari kata
Agra Wiana Citta Loka yang berarti Puncak Nafas Jiwa Alam. Organisasi ini
berdiri tanggal 22 Agustus 1987 untuk waktu yang tidak terbatas, berdasarkan
Surat Keputusan Panitia Kerja Pembentukan Pencinta Alam Universitas Prof. DR.
Moestopo (Beragama) Nomor : 01/PKPPA/VIII/UPDM (B)/1987, tertanggal 22 Agustus
1987.
2. KMK
Keluarga Mahasiswa Katolik adalah suatu persekutuan mahasiswa katolik yang
didasari oleh iman kristiani dan semangat kekeluargaan dalam universitas.
Selain itu Keluarga Mahasiswa Katolik juga sebagai wadah menghimpun diri
mahasiswa katolik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dalam kebersamaan,
pengembangan kerohanian serta wawasan.
Keluarga Mahasiswa Katolik Universitas Prof. Dr. Moestopo
(Beragama) didirikan pada tanggal 7 Juli 1990. KMK UPDM(B) bersifat religius,
universal, indiependen, intelektual, otonom, aspiratif, partisipatif dan
demokratis. KMK UPDM(B) mempunyai maksud sebagai organisasi yang menghimpun
mahasiswa yang memiliki iman katolik dan bertujuan untuk meningkatkan keimanan
keimanan, persaudaraan, kreativitas, wawasan yang luas, integritas, kepedulian
sosial serta pengembangan kerohanian.
Anggota KMK UPDM(B) terdiri dari seluruh mahasiswa katolik
fakultas kedokteran gigi, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, fakultas
komunikasi dan fakultas ekonomi.
KMK adalah juga suatu organisasi kerohanian Katolik yang
bernaung di bawah Universitas dan PMKAJ (Pastoral Mahasiswa Keuskupan Agung
Jakarta), namun tidak terkait dengan partai politik dan organisasi masyarakat
manapun. KMK berorientasi pada kegiatan kerohanian katolik dan mengacu pada Tri
Dharma Perguruan Tinggi
KMK muncul untuk menampung dan memberi bentuk kerinduan
mahasiswa Katolik di kampus untuk berkumpul dan menjalin persaudaraan dengan
sahabat-sahabat mereka dalam Kristus. Sebelumnya, KMK dikenal sebagai ormas
mahasiswa Katolik yang kental dengan nuansa organisasinya. KMK berusaha
melengkapi itu dengan komunitas yang lebih akrab dan kekeluargaan. Tapi ini
tidak membuat KMK lepas dari tanggung jawabnya sebagai bagian dari Gereja
Kudus, dalam olah spiritualitas, sosialitas, intelektualitas dan solidaritas
kemanusiaan yang utuh. KMK adalah basis, dasar dan ‘dapur’ dalam gerakan orang
muda Katolik di lingkungan kampus.
3. LPM DIAMMA
LPM DIAMMA adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Di Universitas
Prof. DR. Moestopo (Beragama) yang bergerak di bidang Jurnalistik. Mengadakan
Pelatihan dan pembelajaran yang berhubungan dengan kegiatan Organisasi dan juga
dalam bidang Jurnalistik serta mewujudkannya dalam sebuah produk yaitu berupa
terbitan dalam Media cetak dan Media Online yang diperuntukkan agar memenuhi
segala informasi untuk seluruh civitas akademika di Universitas Prof. DR.
Moestopo (Beragama).
DIAMMA (Media informasi Mahasiswa Moestopo Beragama) adalah
lembaga Pers Mahasiswa yang berdiri tahun 2001 yang ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan informasi seluruh civitas akademika Univ. Prof. DR. Moestopo ,
informasi yang akan kami sajikan berupa berita seputar lingkungan kampus UPDM
(B) maupun berita yang ada di luar lingkungan kampus UPDM (B).
4. PSMI
PSMI atau Pusat Studi Mahasiswa Islam yang merupakan Lembaga
Dakwah yang ada di Universitas Prof.DR. Moestopo (Beragama).
5. PMK
Persekutuan Mahasiswa Kristen ini merupakan salah satu Unit
Kegiatan Mahasiswa yang ada di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) yang
menjadi tempat bernaungnya mahasiswa yang memelul agama kristen protestan.
No comments:
Post a Comment